banner 728x250

Tournament Fishing Buton Utara Resmi Ditutup, Tim Angler Rewa Palopo Berhasil Membawa Pulang Jackpot

  • Bagikan
Tournamen memancing di Kabupaten Buton Utara, resmi di tutup

LENSASULTRA.COM – Event Tournament Fishing Buton Utara (Butur) 2022 secara resmi ditutup, Minggu (4/12) sore.

Dalam gelaran tournamen memancing yang diikuti 78 tim sport fishing dan 150 tim tradisional, dari berbagai daerah telah berhasil unjuk kebolehan dalam lomba memancing yang berskala nasional itu.

Seluruh angler (pemancing) berhasil kembali ke daratan dengan aman dan membawa hasil pancingan mereka.

Tournament Fishing yang berskala nasional itu, yang dihelat selama tiga hari sejak di buka dari tanggal 2 sampai 4 Desember itu, terpilih pemancing yang berhasil membawa pulang hadiah mobil adalah atas nama Asnadi dari Tim Angler Rewa Palopo Provinsi Sulawesi Selatan.

Asnadi berhasil mengungguli kompetitornya dalam memancing ikan pada kelas modern, klasifikasi jackpot, dengan jenis tangkapan ikan Escolar, seberat 45,5 kilogram.

Sementara itu, tuan rumah Butur atas nama Jahiri dari Tim Tuna Biru, pemancing kelas tradisional, berhasil mendapatkan hadiah motor matic, karena berhasil menangkap 1 ekor ikan Tuna dengan bobot berat 49,65 kilogram.

Mereka berhasil mengumpulkan point tertinggi dan menyisihkan puluhan tim memancing lainnya, berdasarkan akumulasi bobot dari kuantitas ikan yang didaftarkan.

Dalam sambutannya Bupati Butur Ridwan Zakariah, mengungkapkan Fishing Tournament ini merupakan bagian dari program promosi wisata, turnamen yang berskala nasional ini bisa menjadi event tahunan dan nantinya akan bisa dinaikan kelasnya ke level yang lebih tinggi.

“Kalau saat ini level Nasional, maka tidak menutup kemungkinan ke depannya menjadi event internasional,” ujarnya.

Menurutnya, kalau selalu bersama-sama tidak ada yang tidak bisa dilakukan, “kalau kita bersatu kita pasti bisa,” jelas Ridwan.

Beberapa kepala daerah tetangga yang ditemuinya, ikut merespon dan mau bekerjasama menyelenggarakan fishing turnamen berskala besar.

Dirinya, juga menekankan hal yang perlu dievaluasi terkait partisipasi masyarakat untuk lebih ikut berperan dalam mensukseskan event yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi, minimal menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya, dan mempromosikan daerah Butur.

Ridwan Zakariah mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang ikut mensukseskan Tournament tersebut, baik dari pihak sponsor, juri, maupun panitia yang telah menunaikan tuga-tugasnya dengan baik.

Terpisah, Sekretaris Daerah Butur Hardy Muslim, mengatakan dengan adanya ivent nasional ini, tentunya memperkenalkan kekayaan sumberdaya alam kabupaten Butur, khususnya di sektor kelautan dan perikanan yang dimiliki cukup melimpah.

Menurutnya, Berbagai jenis ikan serta terumbu karang dan hamparan luas manggrove menjadi primadona tersendiri bagi pengunjung di Kabupaten Buton Utara.

“Kita liat sendiri bagaimana antusias masyarakat yang ikut merasakan Iven yang berskala nasional ini, tentunya kita berbicara wisata perputaran uang disitu luar biasa. Dengan adanya ivent ini mudah-mudahan kita bisa dongkrak sektor pariwisata,” ungkapnya.

Selain mempromosikan kekayaan alam, kata Hardy Muslim, Kabupaten Butur juga berhadapan langsung dengan laut Banda. Sebab kekayaan laut Banda sangat potensial.

“Pertama kita mempromosikan kita punya daerah. Setelah daerah kita dikenal, ya orang akan berdatangan ternyata Buton Utara itu spot pemancingan itu sangat luar biasa. Kalau kita hitung kurang lebih ada 15 provinsi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tandasnya. (AR)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *