banner 728x250

Ringankan Beban Warga Desa Rante Gola Terdampak Banjir, BPBD Butur Berikan Bantuan Paket Sembako

  • Bagikan

LENSASULTRA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Utara (Butur) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan kembali turun langsung menyalurkan bantuan paket sembako untuk masyarakat korban banjir.

Teranyar, organisasi perangkat daerah yang dipimpin, Adriansyah itu memberikan bantuan untuk warga Desa Rante Gola Kecamatan Bonegunu, yang terdampak bencana banjir awal bulan, Mei lalu.

Langkah cepat dan tanggap guna meringankan beban masyarakat setelah dilanda bencana alam telah direalisasikan. Sebanyak puluhan warga mendapatkan bantuan paket sembako berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, telur serta perlengkapan sehari-hari lainnya.

Seremonial penyaluran bantuan diserahkan langsung Kepala Pelaksana BPBD Butur, Adriansyah didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Butur Sadaria di Balai Desa Rante Gola Desa, Kamis (6/6/2024).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Butur Ardiansyah mengatakan, sebanyak tiga desa terdampak bencana banjir awal bulan Mei lalu. Yakni, Desa Lapandewa Kecamatan Kulisusu Barat, Desa Rante Gola Kecamatan Bonegunu dan Desa Labaraga Kecamatan Wakorumba Utara.

Penyaluran bantuan terdampak banjir telah diberikan kepada seraturan warga Desa Lapandewa, dan puluhan warga desa Rante Gola. Kemudian, dijadwalkan selanjutnya untuk warga Desa Labaraga yang terakhir.

Bantuan yang diberikan, bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten buton utara terhadap masyarakat yang mengalami bencana alam

“Kehadiran kami disini, terkait dengan becana hampir setiap tahun dan itu sudah terbiasa dan masyarakat sudah tangguh. Kenapa saya bilang sudah tangguh, karena saya liat desain rumahnya itu sudah di antisipasi untuk banjir, karena hidup di bantaran sungai,”ujarnya.

Ardiansyah menambahkan, terdampak bencana banjir merupakan resikonya masyarakat memiliki kediaman dekat di bantaran sungai. Ada, dua faktor sebenarnya penyebab kalau terjadi banjir. Pertama karena faktor alam, dengan instesitas hujan tinggi yang lama baru bersamaan dengan naiknya air laut pasti terjadi genangan.

“Yang kedua, besar sumbangsih karena ulah kita sendiri. Karena hutan disekitar kita ini sudah gundul, kenapa bisa gundul karena kayunya sudah dihabisi yang merasakan kita sekarang ini. Dan kejadian seperti ini akan terjadi setiap tahun,”tegasnya

Mantan Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Buton Utara itu mengungkapkan, prediksi cuaca tidak bisa dipastikan, intensitas hujan yang tinggi, untuk itu masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar selalu waspada. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk selalu siaga dan memahami mitigasi bencana jika sewaktu waktu terjadi.

“Sehingga kalau sudah mulai hujan sudah di atnsiapsi memang. Jadi kita tidak bisa melawan dengan alam, kita harus menyesuaikan dengan alam,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sadaria mengatakan bantuan pangan berupa beras ini akan diserahkan kepada puluhan masyarakat yang terdampak bencana banjir, tentunya ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten.

“Kami di ketapang, ada bantuan namun ada beberapa proses mekanisme yang harus diselesaikan. Bantuan ini bentuk kepedulian kami, kepada masyarakat Desa Rante Gola yang terpapar bencana banjir,” tutupnya.(Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *