banner 728x250

Sekda Butur Ikuti Rakornas Percepatan Penurunan Stunting

  • Bagikan

LENSASULTRA.COM-Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Utara, Muhammad Hardhy Muslim, SH, M.Si didampingi Kepala DPMD, Moh. Amaluddin Mokhram, S.S, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Tahun 2024.

Rakornas PPS dibuka oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Rakornas Stunting tersebut merupakan pertemuan koordinasi tahunan dalam rangka membahas program percepatan penurunan stunting pada tingkat nasional yang melibatkan peserta dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, mitra pembangunan, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan perguruan tinggi, serta pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menitipkan beberapa arahan sebagai pedoman para pemangku kepentingan terkait, yaitu:

Pertama, Wapres meminta agar evaluasi program sebelumnya dijadikan sebagai masukan utama bagi perbaikan program ke depan.

“Komitmen kepemimpinan dalam percepatan penurunan stunting di pusat dan daerah harus terus dipertahankan. Penajaman intervensi harus dilakukan agar program lebih tepat sasaran, mulai dari penyediaan data kelompok sasaran yang lebih akurat hingga pemantauan secara berkala,” imbuhnya.

Kedua, Wapres menginstruksikan agar koordinasi lintas sektor terus diperkuat baik di pusat maupun daerah melalui pembagian peran yang jelas.

“Program penurunan stunting merupakan proyek nasional masif yang melibatkan 20 kementerian/lembaga, seluruh provinsi, kabupaten/kota, desa/kelurahan, serta lembaga non-pemerintah. Besarnya skala program tentunya menuntut pembagian peran yang jelas agar dapat saling melengkapi dan tidak tumpang tindih dalam mencapai target Indonesia bebas stunting,” jelasnya.

Ketiga, Wapres meminta diseminasi pemahaman tentang stunting yang benar kepada masyarakat terus digalakkan. Menurutnya, sebagian masyarakat saat ini masih memiliki pemahaman yang keliru terkait stunting.

“Pemahaman yang benar adalah titik awal untuk melakukan intervensi yang tepat sasaran,” tegasnya.

Sebagaimana dilakukan setiap tahunnya, rakornas kali ini juga akan diikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) guna menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk merumuskan regulasi dan strategi yang lebih baik untuk mengakselerasi pencapaian target penurunan stunting.

Wapres berharap, keberlanjutan program percepatan penurunan stunting di era pemerintahan yang baru juga dapat meneruskan langkah baik dari keberhasilan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam menurunkan kasus stunting, pungkasnya. (Adm)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *