banner 728x250

Bentuk Relawan Desa Tangguh Bencana, BPBD Bersinergi Bersama PPK Buton Utara

  • Bagikan

LENSASULTRA.COM-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Buton Utara (Butur) Suhaemi Sudia Afirudin, S.Pd., menghadiri acara Pembentukan Relawan Desa Tanggap Bencana di Desa Ronta Kecamatan Bonegunu. Sabtu, 14 Juni 2025

Pembentukan Relawan Desa Tangguh Bencana tersebut di gelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dengan TP. PKK Butur dalam rangka membangun kesiapsiagaan Desa dalam menghadapi bencana.

Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Butur, Suhaemi Sudia Afirudin mengucapkan terimakasih kepada BPBD Buton Utara atas terselenggaranya program pembentukan Relawan tangguh bencana di tingkat desa

“Saya memberikan apresiasi sebaik-baiknya atas terselenggaranya kegiatan ini. PKK sebagai mitra strategis pemerintah, senantiasa mendukung program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dalam mencetak generasi berkualitas”. Ucapnya.

Menurutnya, pembentukan Relawan tanggap bencana sejalan dengan program kerja Pokja IV TP PKK dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendorong perencanaan keluarga yang sehat dan berkualitas.

Program tersebut diantaranya, mewujudkan keluarga yang tangguh dan tangguh terhadap bencana rumah tangga, mewujudkan Desa/Kelurahan yang tanggap dan tangguh dalam peaksanaan penanganan darurat bencana alam, serta meningkatkan komitmen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk mewujudkan desa/kelurahan yang aman, nyaman, bersih dan sehat.

Harapannya, sinergitas yang terbangun dapat menggerakkan, mengedukasi, serta membina seseorang, keluarga atau masyarakat, agar mampu menolong dirinya sendiri secara mandiri dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan serta perencanaan sehat, baik dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya yang tanggap terhadap berbagai bentuk bencana

Selanjutnya, sikap tanggap dan tangguh bencana menjadi hal penting dibangun dilingkungan keluarga, agar mitigasi atau upaya mengurangi dampak bencana dapat dilaksanakan secara maksimal

Mengingat Desa Ronta dan Eensumala merupakan kawasan yang rawan terhadap bencana banjir, Suhaemi Sudia berharap kepada seluruh relawan yang dibentuk dapat berperan aktif melaksanakan tugas yang diamanatkan dengan penuh tanggung jawab.

Utamanya, para kader PKK juga dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh terkait kesiapan Siagaan terhadap bencana kepada keluarga masing-masing, termasuk pada saat pembinaan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa maupun di tingkat dasar wisma.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Pelaksana BPBD Ardiansyah, SP., M.Si., menyebutkan bahwa Pembentukan relawan desa tanggap bencana tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan desa dalam merespons situasi darurat, serta mengurangi dampak bencana.

lebih jauh, Pembentukan relawan ini biasanya melibatkan beberapa tahapan, termasuk pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) desa, pelatihan relawan, dan pengembangan sistem kesiapsiagaan serta mitigasi.

Harapannya, dengan terbentuknya relawan desa tanggap bencana bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana, melahirkan tim relawan yang terlatih dan siap siaga bencana di tingkat desa, serta Mempercepat respons desa terhadap situasi darurat dan mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *