LENSASULTRA.COM – Ruas jalan masuk menuju Desa Lahumoko Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) masih memprihatinkan. Struktur jalannya bergelombang dan berlubang. Pengendara yang melintas harus lebih berhati-hati.
Kondisi ini sudah cukup lama dialami masyarakat setempat. Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses Desa Lahumoko dengan desa lain atau jalan poros utama yang menghubungkan Buton Utara-Buton-Baubau.
Pada kunjungan reses salah satu Anggota DPRD Butur, Josri, warga setempat melalui Kepala Desa mengusulkan perbaikan atau peningkatan jalan tersebut mendapat porsi anggaran dari APBD Butur.
Josri menyambut baik aspirasi pemerintah dan masyarakat setempat terkait peningkatan jalan ini. Di mana, kualitas infrastruktur jalan yang memadai memang sangat mendukung lancarnya mobilitas barang, jasa dan manusia yang dapat mendorong geliat perekonomian masyarakat.
Selain tuntutan perbaikan jalan. Josri dalam kunjungannya tersebut juga berhasil mencatat sejumlah aspirasi yang tidak kalah pentingnya. Di antaranya, pembangunan talud, jalan tani, hingga bantuan perikanan. Termasuk masih sulitnya mengakses jaringan telekomunikasi, juga disampaikan warga dalam kunjungan tatap muka tersebut.
Soal jaringan telekomunikasi ini, warga Desa Lahumoko hingga kini belum menikmati jaringan telekomunikasi yang memadai atau masih kesulitan mendapatkan sinyal . Layanan ini sudah lama dinantikan masyarakat setempat, agar bisa lebih mudah untuk berkomunikasi lewat telepon ataupun mengakses internet.
Pemerintah dan masyarakat Desa Lahumoko menyampaikan pembangunan tower jaringan, sebagai salah satu usulan pada pertemuan tatap muka tersebut.
Selanjutnya, aspirasi juga datang dari warga yang bergerak di sektor pertanian. Usul yang disampaikan yakni pembangunan jalan tani.
Aspirasi ini tentu bukan tanpa alasan. Adanya jalan tani lebih memudahkan masyarakat menjangkau lahan pertanian atau kebun, termasuk proses pengangkutan hasil panen untuk dipasarkan juga lebih gampang. Usulan ini disampaikan oleh Maun, salah satu warga Desa Lahumoko.
Kemudian, pada kunjungan reses tersebut juga ada warga yang mengusulkan pengadaan alat perikanan, seperto bodi viber, jaring dan perlengkapan lainnya untuk meningkatkan produktivitas nelayan saat melaut. Termasuk pembangunan talud juga diusulkan warga setempat pada pertemuan tatap muka tersebut.
Anggota DPRD Buton Utara, Josri menyahuti semua aspirasi yang disampaikan oleh pemerintah dan mayarakat Desa Lahumoko. Pada dasarnya, semua usulan yang disampaikan penting untuk disuarakan karena menyangkut kepentingan masyarkat dan pembangunan daerah.
Anggota DPRD selaku perwakilan masyarakat menjalankan tugas memperjuangkan seluruh aspirasi yang menyangkut kepentingan rakyat serta demi mendorong geliat percepatan pembangunan daerah yang lebih baik.
“Semua usulan ditampung dan akan diupayakan masuk dalam program-program strategis prioritas,” ungkap legislator Butur dua periode asal Dapil Kecamatan Kambowa, Bonegunu dan Kulisusu Barat itu.
Kunjungan reses anggota DPRD Butur rutin dilakukan tiga kali dalam setahun. Kegiatan reses pertama pada masa sidang pertama tahun sidang 2022-2023 di dapil masing-masing berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 9 sampai 14 Februari 2023.
Sebanyak 20 legislator Butur turun di daerah pemilihan masing-masing meliputi dapil 1 (Kecamatan Kambowa, Bonegunu dan Kulisusu Barat), dapil II (Kecamatan Kulisusu Utara dan Wakorumba Utara), dapil III (Kecamatan Kulisusu) menjaring aspirasi rayat lalu diperjuangkan di parlemen. (Adv)
