LENSASULTRA.COM-Tiga tahun sudah Muh. Ridwan Zakariah-Ahali mengemban Amanah sebagai bupati dan wakil bupati kabupaten buton utara. Dute kepemimpin itu, telah melakukan banyak terobosan untuk Pembangunan Lipu Tinadeakono Sara. Salahh satunya, mengentaskan persoalan jalan rusak dan pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap rakyat atas Amanah diemban. Bupati Ridwan Zakariah dan Wakil Bupati Ahali mengekspose capaian Pembangunan telah diletakkan dalam kurun waktu selama memimpin di Aula Bappeda Buton Utara, 7 Maret 2024
Tak heran jika, Anggota DPRD Buton Utara memberikan apresiasi atas capaian Pembangunan yang telah diletakkan 3 tahun terakhir. Pujian itu dating, dari Politisi Partai Amant Nasional (PAN) Josri. Ketua Komisi III membidangi infrasturktur itu, memuji capaian Pembangunan disektor infrasturkur dalam Ekspose Tiga Tahun masa pemerintahan Ridwan Zakariah-Ahali
“Pembangunan telah banyak signifikan dirasakan oleh masyarakat. Terutama sektor infrastruktur secara bertahap dibenahi melalui pinjaman daerah, dana alokasi khusus dan dana alokasi umum. Patut diberikan apresiasi, sudah mulai banyak jalan teraspal menghubungkan ruas-ruas jalan memudahkan masyarakat mengakses moda transportasi darat,” terangnya.
Josri menambahkan, untuk mengukur capaian Pembangunan DPRD berpatokan pada dokumen rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan acuan penjabaran dari visi dan misi serta janji politik pada saat kampanye yang telah disampaikan di hadapan masyarakat Buton Utara.
“Visi mewujudkan Buton Utara Maju, Adil dan Sejatera tahun 2021-2026 mulai digapai secara bertahap dan membutuhkan seluruh dukungan masyarakat buton utara. DPRD Butur terus membangun sinergi demi kepentingan daerah,” terangnya.
Upaya mewujudkan Buton Utara Maju, Adil da Sejahtera mulai tergambarkan berbagai program sektor peningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berdayasaing, dan Terampil Melalui Peningkatan Aksesbilitas, Kualitas Pendidikan dan Kesehatan mulai di rasakan oleh masyarakat Lipu Tinadeakono Sara.
“Kemudian, peningkatan Kualitas Infrastruktur dan Optimalisasi Pembangunan Sistem Infrastruktur Wilayah Terpadu dan Berkelanjutan Guna Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Penguatan Ekonomi yang Berdaya Saing Melalui Inovasi Pengembangan Sektor Unggulan, dan Investasi Berbasis Potensi Daerah,” teranngya.
Selain itu, diera pemerintahan ini, Penerapan Tata Pemerintahan yang Baik, Profesional, Bermartabat dan Meningkatkan Kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) telah dilakukan secara berjenjang. Kemudian, Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Partisipasi Gender dalam Mewujudkan Tatanan Kehidupan Masyarakat yang Demokratis, Aman Nyaman dan Religius
“Tercatat, program tiga tahun terakhir. Sejumlah program yang telah masuk dalam rancangan awal RPJM ialah, relokasi Rumah Sakit Umum Daerah Rp 138 miliar, pasar tradisional Rp 12 miliar, jembatan penghubung Desa Langere dan Koepisino dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 21 miliar. Pembebasan lahan dan penataan Bandara Rp 39 miliar, dan pembangunan jaringan telekomunikasi 16 titik,” teragnnya.
Menurut Dia, apapun yang dipaparkan oleh Pemerintah Daerah dalam pemaparannya saat melakukan ekspose merupakan langkah nyata Pemda dalam membangun kesejahteraan masyarakat Buton Utara secara keseluruhan
“Tentu saja capaian selama tiga tahun Pemerintahan Ridwan Zakariah-Ahali yang saat ini dipaparkan adalah bukti nyata dalam menjalankan Visi-Misi dan tentu saja orientasinya tidak lain adalah untuk memberikan pemerataan kepada seluruh masyarakat buton utara tanpa terkecuali,” tandasnya. (Adv)
