LENSASULTRA.COM – Kabar baik bagi warga Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra), karena kini sudah memiliki fasilitas penunjang di Kota Kendari yaitu kantor penghubung.
Bangunan Kantor penghubung ini baru saja diresmikan oleh Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, Kamis (25/5/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Butur Muniarty M. Ridwan, Ketua DPRD Butur Muhammad Rukman Basri Zakariah, Sekretaris Daerah Muhammad Hardhy Muslim, para staf ahli bupati dan asisten sekretariat daerah, para kepala OPD dan camat se-Butur serta beberapa tokoh masyarakat Buton Utara yang bermukim di Kendari.
Lokasi kantor penghubung ini, berada di pusat kota yaitu di Jalan Wijaya Kusuma, Kemaraya Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari (depan lapangan lasket).
Ridwan Zakariah mengaku sangat bersyukur atas diresmikannya kantor tersebut. Pemerintah Daerah Kabuaten Butur akhirnya berhasil membangun kantor penghubung sendiri tanpa harus mengontrak lagi.
Proses pembangunannya tentu membutuhkan perjuangan yang cukup panjang. “Sejak awal terbentuknya Buton Utara (menjadi daerah otonom baru) sampai hari ini sudah 17 tahun, Alhamdulillah hari ini sudah ada dan kita resmikan,” ucap Ridwan Zakariah.
Lokasi kantor penghubung tersebut menurutnya sangat strategis. Karena selain berada di tengah kota, lokasinya juga mudah diakses. Sehingga, Ridwan menganggapnya ini sangat representatif sebagai kantor penghubung. “Kalau selama ini sangat sulit untuk mencari di mana itu informasi tentang Buton Utara, sekarang sudah mudah,” ujarnya.
Hadirnya gedung Kantor Penghubung tersebut menurutnya tentu akan sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Buton Utara. Dari letaknya yang strategis dan representatif, terletak di Ibu Kota Provinsi Sultra, menjadi fasilitas yang memiliki berbagai fungsi, termasuk sebagai tempat transit bagi warga Butur yang melakukan perjalanan.
“Ketika mungkin tiba tengah malam di Kendari dan mau ke Jakarta saat transit, saya kira cukup bagus karena kamar-kamarnya tidak kalah bagusnya dengan hotel,” jelas mantan Kepala Bappeda Provinsi Sultra itu.
Selanjutnya, kantor penghubung juga mempunyai tugas membantu pemerintah daerah melaksanakan koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan dengan pemerintah daerah yang lain, serta membantu pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar lembaga.
Selain sebagai media komunikasi pemerintah daerah dengan provinsi dan kabupaten lain, bupati juga berharap kantor penghubung ini dapat menjadi media untuk mempromosikan potensi daerah. Olehnya, ia mengajak agar fasilitas tersebut dijaga dan dimanfaatkan dengan baik, terutama bagi aparatur yang bertugas di kantor tersebut untuk lebih proaktif dalam melaksanakan pelayanan.
“Mudah-mudahan walaupun lambat tapi pasti, kita juga akan mulai membangun diri mempromosikan Buton Utara ini lewat kantor penghubung, karena di situ fungsinya sebagai pusat informasi dan promosi daerah,” harapnya.
“Yaa mudah-mudahan kantor penghubung ini bisa berfungsi dengan maksimal, kita manfaatkan sebaik-baiknya dan kita jaga bersama-sama, supaya benar-benar Buton Utara ini orang bisa tahu, baik itu potensinya dan ke depan kita bisa sejajar dengan kabupaten lain,” pungkas Ridwan. (Adv)