LENSASULTRA.COM – Bupati Buton Utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah meyambut positif terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di daerah setempat.
FPRB dinilai sangat penting bagi semua pihak untuk meminimalisir terjadinya bencana, sebab hal terpenting dalam penanggulangan bencana yakni mengurangi risiko potensi bencana secara efektif.
“Jangan tunggu ada bencana baru bergerak tapi setiap ada potensi ataupun tanda-tanda bencana segera bergerak, turun ke lapangan bersama-sama,” kata Ridwan saat membuka kegiatan FPRB.
Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan kepada semua pihak untuk selalu berkoordinasi, bersinergi, berkolaborasi dan terkoordinir agar dalam penanggulangan bencana dapat lebih efektif. “Saya harapkan kepada saudara-saudara yang terlibat dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana ini dapat bekerja secara efektif, efisien dan bertanggung jawab,” tandasnya.
FPRB ini terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan ditindaklanjuti dengan PP Nomor 21 tahun 2008.
“Dalam undang-undang kita diamanahkan untuk membentuk forum seperti ini sebagai wadah atau sarana pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan mengembangkan dengan melibatkan semua stakeholder dalam pananggulangan risiko bencana,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur, La Nita.
Adapun tujuan dari pembentukan FPRB ini untuk memastikan sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat juga swasta terjalin dengan baik. Agar dapat mendorong kerja sama semua pihak dengan melibatkan pemangku kepentingan dalam upaya pengurangan risiko bencana.
La Nita menambahkan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditunjuk sebagai tuan rumah dalam peringatan risiko bencana nasional yang akan dilaksanakan di Kota Kendari 23 Oktober 2023 mendatang.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi di tingkat provinsi dan salah satu hasilnya yakni harus membentuk FPRB di setiap kabupaten/kota.
“Pada intinya kita akan memberikan ketahanan bencana kepada masyarakat karna persoalan bencana ini kita harus organisir secara sistematis mulai dari pencegahan, kesiap siagaan, tanggap darurat dan pemulihan,” pungkasnya.
Josri Pimpin FPRB Kabupaten Buton Utara
Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Buton Utara periode 2023-2028 dipimpin oleh Josri, setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah yang berlangsung di aula kantor sekretariat daerah setempat, Rabu (14/06/2023).
Josri yang juga merupakan Anggota DPRD Butur itu mengatakan dalam menjalankan FPRB, tentu pihaknya akan terus melakukan kolaborasi antara stakeholder. Ini penting untuk membesarkan dan mengibarkan bendera FPRB di Butur. “Butuh kesigapan dan ketanggapan dalam meminimalisir risiko bencana,” tandasnya.
Untuk diketahui, pembentukan FPRB Buton Utara dihadiri oleh perwakilan BPBD Sultra dalam hal ini Kepala Bidang Kesiapsiagaan. (Adv)