LENSASULTRA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bergerak menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu cara wakil rakyat menjaring aspirasi dengan turun lapangan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing melalui kegiatan reses, bertatap muka mendengarkan secara langsung usulan dari para konstituen.
20 anggota DPRD Butur dalam setahun rutin tiga kali melakukan kunjungan reses, tersebar di dapil 1 meliputi Kecamatan Kambowa, Bonegunu dan Kulisusu Barat. Dapil 2 meliputi Kecamatan Wakorumba Utara dan Kulisusu Utara. Dapil 3 Kecamatan Kulisusu.
Kegiatan reses Anggota DPRD Butur masa sidang pertama tahun sidang 2022-2023, dijadwalkan selama sepekan, mulai tanggal 9 sampai dengan 14 Februari 2023.
Pada reses kali ini, Legislator Butur dari Partai Demokat, Mazlin, turun bersilaturahmi sekaligus bertatap muka mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat Kelurahan Lakonea Kecamatan Kulisusu, Sabtu (11/2).
Dalam kunjungannya di lapangan, Mazlin itu hadir bersama para staf Sekretariat DPRD untuk mencatat aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk diperjuangkan di dewan.
Lurah Lakonea, La Ode Ali Tahir Kasim, menyambut baik kunjungan reses anggota DPRD di wilayah yang ia pimpin. Pada kesempatan tersebut, Ali Tahir Kasim mengungkapkan bahwa kondisi gedung Aula Kantor Lurah Lakonea kini sudah cukup memprihatinkan. Plafonnya mulai rusak, dikhawatirkan mengancam keselamatan warga karena sering digunakan untuk berbagai pertemuan.
Kondisi ini perlu segera ditangani, agar pemerintah dan masyarakat setempat lebih nyaman menggunakan ruangan tersebut. Ia berharap, Anggota DPRD Butur dapat mengupayakan perbaikannya agara terakomodir dalam program prioritas pemerintah daerah. “Mudah-mudahan, gedung Aula Kantor Kelurahan ini bisa dilaksanakan pekerjaannya di APBD Perubahan 2023, karena ini untuk dirasakan juga masyarakat saat melaksanakan pertemuan,” harapnya.
Mazlin sudah melihat secara langsung kondisi plafon bangunan tersebut, karena saat itu memang digunakan untuk pertemuan reses. Ia pun mengaku sangat prihatin dan berkomitmen akan berupaya semaksimal mungkin agar gedung dimaksud mendapatkan alokasi anggaran perbaikan melalui APBD Butur.
Pada dasarnya, semua usulan yang disampaikan penting untuk disuarakan karena menyangkut kepentingan masyarkat dan pembangunan daerah.
Anggota DPRD selaku perwakilan masyarakat menjalankan tugas memperjuangkan seluruh aspirasi yang menyangkut kepentingan rakyat serta demi mendorong geliat percepatan pembangunan daerah yang lebih baik. Semua usulan ditampung dan akan diupayakan masuk dalam program-program strategis prioritas.
Tidak hanya gedung aula kantor kelurahan, Mazlin yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buton Utara itu juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), agar memberikan perhatian terhadap ruas-ruas jalan di wilayah Kecamatan Kulisusu, khususnya di Lakonea yang belum teraspal untuk mendapatkan alokasi anggaran perbaikan di APBD Butur. Termasuk program-program lain yang sifatnya menyangkut pemberdayaan masyarakat akan terus ia perjuangkan di dewan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Butur itu menambahkan, penyampaian aspirasi tidak hanya pada saat kunjungan reses saja. DPRD selaku gerbang aspirasi masyarakat juga dapat menerima usulan yang disampaikan melalui berbagai kesempatan. “Walaupun bukan melalui reses ini, kita bisa saling mengunjungi, boleh hubungi saya, atau datang ke rumah,” jelas Mazlin. (Adv)